BSz5TUApTSM0BUdlTSC7BUGpTY==

Headline:

Atmosfer Merkurius Mengandung Natrium dan Kalium. Ini Penjelasannya!

Merkurius merupakan planet pertama dalam tata surya kita dan juga yang paling dekat dengan Matahari. Saking dekatnya dengan matahari membuat planet

Merkurius merupakan planet pertama dalam tata surya kita dan juga yang paling dekat dengan Matahari. Saking dekatnya dengan matahari membuat planet ini tidak layak ditinggali oleh peradaban manusia. Mengapa demikian?

Pada atmosfer planet ini mengandung gas kalium dan natrium sehingga tidak ada satupun makhluk hidup diatasnya. Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Terdiri dari Gas Natrium dan Kalium

Sebagai planet yang paling dekat dengan matahari dan yang paling kecil diantara planet lainnya di tata surya kita , Merkurius memiliki diameter 4.880 Kilometer atau setengahnya dari bumi. Walaupun berukuran kecil, Merkurius bergerak sangat cepat dalam mengelilingi Matahari. Dalam waktu 88 hari, planet ini tercatat sebagai yang tercepat di antara planet-planet lainnya.

Dalam hal perhitungan waktu, satu tahun di planet Merkurius setara dengan kurang dari tiga bulan di Bumi. Planet Merkurius dapat kalian lihat ketika malam dan bisa dilihat tanpa teleskop.

Alasan Mengapa Makhluk Hidup Tidak Dapat Hidup di Planet Merkurius

Atmosfer planet ini mengandung gas natrium dan kalium, yang membuatnya berbahaya bagi makhluk hidup dan tidak memungkinkan adanya kehidupan di sana. Karena kedua gas itu sangat berbahaya untuk kelangsungan kehidupan. Selain itu , Suhu yang tak pasti dan banyaknya radiasi matahari , akan membuat terlalu ekstrem untuk kehidupan disana.

Astrophysical Journal Letters pada tahun 2020 dalam penelitiannya menjelaskan bahwa planet merkurius memproduksi sampai 10% dari es nya itu sendiri.

Hal ini disebabkan oleh adanya mineral yang disebut hidroksil pada permukaan Merkurius, yang terdiri dari hidrogen dan gugus atom oksigen.

Dengan begitu ,dapat menjadi energi dibawah sinar matahari yang ekstrem dan tabrakan untuk memberi molekul air atau H20.

Sedangkan di Matahari juga memecah molekul - molekul itu dimana nantinya akan ada yang melayang disekitar planet dan berakhir di kawah yang sangat dingin dikutub dan membentuk es.

Struktur Dalam Planet Merkurius

Merkurius terletak sekitar 57 juta kilometer dari Matahari, sementara jaraknya dari Bumi mencapai sekitar 92 juta kilometer.  Komposisi planet ini mencakup 30% silikat dan 70% logam . Selain itu planet ini memiliki kepadatan 5.43g/cm3. Namun, jika pengaruh tekanan gravitasi diabaikan, Merkurius sebenarnya lebih padat dibandingkan dengan planet Bumi kita.

Sebagai informasi tingkat kepadatan bumi 4.4 g.cm3 sedangkan planet merkurius 5.43g.cm3. Meskipun merkurius jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak sama dengan planet bumi , diduga planet ini memiliki inti yang besar dan kaya akan besi.

Kandungan besi yang dimiliki merkurius jauh lebih banyak dibandingkan dengan planet lain di tata surya kita. Beberapa teori telah diajukan. Teori umum adalah bahwa merkurius pada awalnya memiliki perbandingan silikat dan logam yang mirip dengan meteor kondrit, yang biasanya memiliki massa 2,25 kali massanya saat ini.

Orbit

Merkurius bergerak mengelilingi Matahari dalam jalur orbit yang sangat elips, dengan tingkat kelonjongan atau eksentrisitas mencapai 0,21. Karena bentuk orbit ini, Merkurius sesekali menjadi planet yang berada paling dekat dengan Bumi. Merkurius membutuhkan waktu untuk menyelesaikan satu orbitnya mengililingi matahari sekitar 87.969 hari bumi.



Referensi : Artikel ini dimuat bersumber dari Wikipedia dengan judul "Merkurius" dan Mami Kos dengan judul " Atmosfer Merkurius terdiri dari Gas Natrium dan Kalium sehingga?"

Table of contents

0Comments

banner
banner
banner
Form
Link copied successfully